Brokoli bukan sekedar penambah serat saja. Dibandingkan dengan sayur dan buah lainnya, kandungan vitamin dalam brokoli cukup tinggi. Kandungan gizi yang tinggi serta rendah kalori ini menjadikan brokoli sebagai pencegah munculnya sel penyebab kanker. Selain lezat untuk dikonsumsi baik mentah maupun matang, brokoli paling banyak memberikan manfaat untuk kesehatan.

Kandungan Vitamin A & C dalan brokoli bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi mendetoksifikasi radikal bebas dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, awet muda, menurunkan resiko diabetes dan penyakit jantung, serta mencegah tumbuh kembangnya sel kanker. Sedangkan kandungan kalsiumnya hampir setara dengan segelas susu, yang penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan darah.

Kandungan vitamin dan mineral pada brokoli menjadikan brokoli salah satu penghambat kanker. Zat sulforaphane yang terdapat dalam ekstrak brokoli mampu mencegah dan membantu mengobati kanker payudara, peradangan usus besar, serta menghambat timbulnya tumor baru yang disebabkan oleh zat karsinogenik dalam tubuh, secara garis besarnya manfaat yang terkandung dalam sayuran brokoli antaralain adalah :

  • Manfaat Brokoli untuk memperkuat Saraf Janin
    Bagi wanita hamil, brokoli adalah pilihan sayur yang tepat. Asam folat yang terkandung dalam brokoli dapat melindungi calon bayi dari kelumpuhan tubug bagian bawah (spina bifida). Juga dapat memperkuat sistem saraf dan sel darah ibu serta jabang bayi.
  • Manfaat Brokoli untuk Meredakan Stres / Depresi
    Seperti coklat, brokoli dianggap mampu memperbaiki suasana hati. Asam folat dalam brokoli mendorong produksi seretonin dalam tubuh yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih tenang.
  • Manfaat Brokoli untuk Baik Untuk Peremajaan Kulit
    Revitalisasi epitel yang dilakukan oleh Vitamin A dalam brokoli akan mencegah terjadinya penuaan dini, memperlambat munculnya keriput, dan masalah pada kulit.
  • Manfaat Brokoli untuk Daya Kerja Otak Meningkat
    Brokoli memiliki zat anti-acetylcholinesterase, zat yang dapat menyebabkan penyakit pikun Alzeimer. Jadi konsumsi brokoli dengan teratur dapat meningkatkan daya ingat, terutama bagi yang sudah memasuki berusia lanjut.
  • Manfaat Brokoli untuk Mengurangi Resiko Mata Rabun
    Kandungan lutein pada brokoli mampu mengurangi resiko terjadinya penurunan penglihatan (rabun mata) pada usia tua.
  • Manfaat Brokoli untuk Mengurangi Resiko Diabetes
    Kandungan Chromium dalam brokoli dapat mengontrol tingkat gula dalam darah, dengan demikian dapat mengurangi resiko terkena diabetes.

Cara Memilih dan Mengolah Brokoli

  • Pilih brokoli segar berwarna hijau tua.
  • Hindari brokoli yang memiliki bercak/bintik kuning kehitaman, biasanya noda itu disebabkan karena kotoran, layu, atau busuk.
  • Tekan batang atas brokoli dengan ujung jari, bila masih keras, berari brokoli masih cukup segar.
  • Sebaiknya konsumsi brokoli kurang dari satu minggu sejak dibeli.
  • Simpan brokoli di kulkas dalam tas berbahan nilon.
  • Brokoli dapat dinikmati mentah untuk salad, lalapan, atau dapat juga dijus.
  • Brokoli juga dapat direbus terlebih dahulu, tapi jangan lebih dari 5 menit, karena kandungan sulforaphane dalam brokoli dapat hilang hingga 50% bila terlalu lama dimasak.

Manfaat brokoli lainnya bagi tubuh :

  • Mengurangi resiko terkena gangguan stroke dan jantung
  • Memperkecil kemungkinan terjadinya kanker kerongkongan (esophagus)
  • Mampu menghancurkan perkembangan sel - sel kanker secara efektif (anti kanker)
  • Antioksidan yang tepat bagi tubuh
  • Mampu menjaga keseimbangan keadaan di dalam usus besar (kolon)
  • Menyembuhkan anemia
  • Menurunkan resiko katarak
  • Memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.

Kandungan yang bermanfaat dari brokoli ini :

  • Karotenoid
  • Sulforaphane
  • Pro Vitamin A
  • Seng
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Kalsium
  • Zat Besi

sourcepic: pinterest.com